Monday, June 3, 2013

ULAT SAGU & PAPEDA BUNGKUS

Saya sedang asik-asik bekerja di Studio tapi saya mulai iseng membuka akun facebook yang baru saja saya tutup satu jam yang lalu. Kedengaran seperti saya ini adalah pecandu facebook, dan itu benar. Sehari tanpa makan nasi bisa saya lewati tapi sehari tanpa 'makan' facebook MUNGKIN tidak bisa. Dan tampaklah di 'home' foto sepiring ulat sagu yang sangat menggoda selera. dengan caption 'Menu sore ulat sagu N papeda bungkus,,,,,,mari makannnnnn.......!!' yang diupload oleh salah seorang teman facebook.

Ulat sagu  lebih populer di Indonesia bagian Timur. Ulat ini tumbuh dan berkembang di batang pohon Sagu. katanya ulat ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Silahkan di googling sendiri. hehe.. Dan seperti inilah bentuk ulat sagu yang telah diolah menjadi makanan (yang menggoda dimata saya).


ulat sagu dari facebook yang cukup menganggu konsenterasi saya di studio.

Dan inilah teman makannya, papeda bungkus. Sama halnya dengan ulat sagu. Papeda sendiri lebih populer di Indonesia bagian Timur. Bahan dasarnya adalah sagu. Dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Dan papeda ini adalah salah satu bentuk olahan dari sagu. Lebih sering dihidangkan selagi panas. dan jika sudah dingin lebih sering ditemui dalam bentuk 'papeda bungkus' seperti ini.

papeda bungkus
 
Kelihatannya sepele, tapi berada jauh dari RUMAH dan makanan-makanan yang telah membesarkan saya membuat saya selalu ingin pulang.



No comments:

Post a Comment